Selasa, 08 Oktober 2013

BENDUNG SAPON KULONPROGO

Informasi Infrastruktur

Propinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta 
Sektor : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air 
Tahun Mulai : 2005 
Tahun Selesai :2008 
Tipe : Concrete Fixed Weir 
Tinggi Diatas Dasar Sungai :-
Tinggi Diatas Galian : 18,28 m
Panjang Puncak : 153,15 m
Lebar Puncak :
Volume Tubuh Bendungan :
Biaya : Rp. 83.200.000.000,00 
Konsultan : Nippon Koei 
Kontraktor : PT. Waskita Karya - NK - SAC 
 Bendung Sapon terletak di Dukuh Sapon, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo. Daerah irigasinya berada di 3 (tiga) Kecamatan, yaitu: Panjatan, Galur dan Temon. Dana pembangunan berasal dari bantuan pemerintah Jepang melalui Japan Bank For International Agency dalam progam PTSL II (Project Type Sector Loan for Water Resources Development II) .Tujuan Bendung Sapon ini untuk mengembalikan fungsi layanan jaringan irigasi yang telah ada dan mengoptimalkan kebutuhan air di Kulon Progo.


Daerah Irigasi Sapon mencapai 2.250 Ha yang berada di 3 kecamatan yaitu Panjatan, Galur dan Temon Kulon Progo. ini diharapkan dapat membantu mengatasi ketersediaan debit air khususnya bagi irigasi persawahan dan memperluas areal tanam. Sumber air diambil dari sungai Progo melalui pengambilan bebas free intakebSapon sebesar 4,80 m3/dt. Intake Sapon dibangun tahun 1979 oleh proyek irigasi Kali Progo karena tingginya angkutan sedimen, terjadi agradasi di Kali Progo yang menyebabkan pintu intake dan saluran tertutup pasir sehingga tidak dapat dioperasikan. 

Selama periode 1979 s/d 1984 diadakan perbaikan jaringan irigasi serta pintu intake/pengambilan dipindah kearah hilir sejauh 100 m dari lokasi lama dan selesai dibangun 1984. Terjadi degradasi sungai yang cukup tinggi antara 2-3 m sehingga pada debit tertentu air tidak dapat masuk ke intake Sapon terutama dimusim kemarau. Untuk itu, agar intake dapat beroperasi kembali perlu dibangun bendung Sapon dengan tipe bendung tetap dan lebar 153,15m. Bendung ini dapat mengendalikan dasar Kali Progo di bagian hulunya karena juga berfungsi sebagi pengendali dasar sungai bottom control. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar